Selasa, 21 Mei 2013

KRIPTOGRAFI



KRIPTOGRAFI

Kriptografi muncul didasari atas berkomunikasi dan saling bertukar informasi/data secara jarak jauh.komunikasi dan pertukaran data antar wilayah dan negara ataupun benua bukan lagi menjadi suatu kendala yang berarti. Seiring dengan itu tuntutan akan keamanan terhadap kerahasiaan informasi yang saling dipertukarkan tersebut semakin meningkat. Begitu banyak pengguna seperti departemen pertahanan, suatu perusahaan atau bahkan individu-individu tidak ingin informasi yang disampaikannya diketahui oleh orang lain atau kompetitornya atau negara lain.oleh karena itu munculah Cabang ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan data atau dikenal dengan istilah  Kriptografi 
 
 Dalam  kriptografi  terdapat  dua konsep utama yakni enkripsi dan dekripsi.
 
  Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu.
 Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal.
 
Algoritma kriptografi berdasarkan jenis kunci yang digunakan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu : 
 
  • Algoritma simetris
Dimana kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi adalah kunci yang sama 
  • Algoritma  asimetris
 Dimana kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci yang berbeda.
 
  Sedangkan berdasarkan besar data yang diolah dalam satu kali proses, maka algoritma kriptografi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :.
 
         1.Algoritma block cipher
 
Informasi/data yang hendak dikirim dalam bentuk blok-blok besar (misal 64-bit) dimana blok-blok ini dioperasikan dengan fungsi enkripsi yang sama dan akan menghasilkan informasi rahasia dalam blok-blok yang berukuran sama
 
        2. Algoritma stream cipher

Informasi/data yang hendak dikirim dioperasikan dalam bentuk blok-blok yang lebih kecil (byte atau bit), biasanya satu karakter persatuan persatuan waktu proses, menggunakan tranformasi enkripsi yang berubah setiap waktu.

Camellia merupakan algoritma kriptografi simetris blok cipher. Dalam Camellia proses enkripsi dan dekripsi dilakukan pada blok data berukuran 128-bit dengan kunci yang dapat berukuran 128-bit, 192-bit, 256-bit

Sedikit ulasan dari ilmu kriptografi yang sangat diperlukan untuk berbagai keamanan suatu data

Istilah-istilah yang digunakan dalam bidang kriptografi antara lain :

a. Plainteks, merupakan data atau pesan asli yang ingin dikirim.

b. Cipherteks, merupakan data hasil enkripsi.

c. Enkripsi, merupakan proses untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks.

d. Deskripsi, merupakan proses untuk mengubah chiperteks menjadi plainteks atau pesan asli.

e. Key(Kunci), suatu bilangan yang dirahasiakan, dan digunakan untuk proses enkripsi dan deskripsi.


Pada intinya Kriptosistem (Cryptosystem) adalah sistem kriptografi yang meliputi algoritma, plainteks, cipherteks, dan key (kunci). Namun setiap teknologi tentu memiliki kelemahan. Kriptanalisis (Cryptanalysis) adalah ilmu dan seni dalam membuka ciphertext dengan memanfaatkan kelemahan yang ada pada kriptosistem tersebut berdasar Kriptologi (Ilmu matematika yang melatarbelakangi ilmu kriptografi dan ilmu kriptanalisis). Secara umum, kriptografi terdiri dari dua buah bagian utama yaitu bagian enkripsi dan bagian dekripsi. Enkripsi adalah proses transformasi informasi menjadi bentuk lain sehingga isi pesan yang sebenarnya tidak dapat dipahami, hal ini dimaksudkan agar informasi tetap terlindung dari pihak yang tidak berhak menerima. Sedangkan dekripsi adalah proses kebalikan enkripsi, yaitu transformasi data terenkripsi ke data bentuk semula. Proses transformasi dari plainteks menjadi cipherteks akan dikontrol oleh kunci. Peran kunci sangatlah penting, kunci bersama-sama dengan algoritma matematisnya akan memproses plainteks menjadi cipherteks dan sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar